Sering kita dengar berita tentang orang sukses. Mungkin malah udah terlalu sering. Mulai dari anak muda yang sukses juara olimpiade sains, ibu rumah tangga yang sukses berwirausaha, sampai kakek usia senja yang sukses dapat penghargaan Nobel.
Pas dengar berita tentang kesuksesan, nggak sadar kita akan tertarik dan fokus sama apa yang mereka dapat. Lalu nggak sadar juga, kita jadi bilang “Wah, enak ya sukses kayak mereka”. Dan pada akhirnya, kita tetap fokus sama apa yang mereka udah dapat.
Sukses itu bukan jalan singkat, bukan juga hadiah ajaib yang jatuh dari langit cuma lewat doa. Sukses itu diusahakan, dijalani sepenuh hati. Kalau kita cuma tertarik sama apa yang orang sukses dapat, kita bakalan nggak tau gimana cara mereka sukses. Kita cuma berharap sukses tanpa tau pengorbanan yang harusnya dilakuin.
Banyak orang sukses yang mulai semuanya dari 0, bahkan dari minus. Mereka berusaha merangkak, lalu pelan-pelan lari. Ada jatuh-bangun yang harus dilalui, bukan semata-mata usaha dikit lalu sukses. Ada air mata yang harus mereka keluarin dalam usahanya, bukan hanya berdoa sebelum tidur lalu bangun pagi jadi orang sukses.
Tertariklah sama air mata yang dikeluarin orang sukses. Itu bakalan bikin kita ngerti betapa kerasnya usaha biar jadi orang sukses. Kalau kita hanya fokus sama hasil, pas hasilnya nggak didapat, kita pasti kecewa dan down banget. Itu bukan karena kita nggak mampu, tapi karena kita nggak tau caranya jadi orang sukses. Kita hanya fokus sama enaknya aja.
Mulai sekarang pas dengar berita tentang orang sukses, cari tau seberapa sering dia nangis saat gagal, karena itu bisa bikin hati kita bilang “Dia kuat dan bisa sukses, aku juga pasti bisa!”.