CARA BIAR JUALAN di INSTAGRAM LEBIH MUDAH

Di era serba eksis kayak sekarang, Instagram (IG) udah jadi salah satu media sosial andalan buat jualan online. Lewat IG, pembeli bisa dapat info dan foto  produk dengan gampang. Kalau mau tanya-tanya, juga bisa langsung lewat komentar. Kita sebagai penjual bisa berkomunikasi dengan pembeli secara cepat.

Eh, tau nggak sih kalau di IG ada fitur Highlight? Itu lho fitur yang bisa nyimpen dan ngelompokin story kita, lalu ditampilin di profil. Nah dengan fitur ini, penjual bisa lebih mudah berkomunikasi dengan para calon pembeli. Kok bisa gitu? Karena dengan fitur ini, penjual bisa masukin konten-konten yang bikin transaksi pembeli jadi lebih mudah. Jadi, pembeli cuma perlu liat story yang kita Highlight untuk tau hal-hal penting tentang jualan kita.

Apa aja sih yang bisa kita masukin di Highlight IG biar memudahkan calon pembeli?

  1. Cara Mudah untuk Order

Buat bagan cara order yang singkat tapi jelas. Kasih tanda panah yang agak fun gitu di bagan biar yang liat jadi ikutan fun buat order. Hehe….

2.Foto Resi Pengiriman

Foto resi berguna banget buat nunjukin kalau kita nggak bohong. Jualan kita nggak abal-abal dan pasti dikirim ke alamat pembeli.

3.Testimoni dari Customer

Ini juga penting banget buat bukti kalau jualan kita beneran dan customer puas dengan jualan kita. Biar lebih meyakinkan, testimoni bisa dalam bentuk foto atau video dari pembeli.

4.Promosi yang Sedang Berlangsung

Promo-promo kece nan menarik juga bisa kita masukin di Highlight biar calon pembeli lebih cepat mutusin buat beli. Ya secara, orang gampang tergiur sama promo. Haha….

5.Info-Info Penting yang Menambah Kepercayaan Pembeli

Info-info penting itu seperti izin usaha, sertifikat dari suatu lembaga, atau piagam kerja sama dengan suatu pihak. Kalau kita jualan makanan, tampilin foto izin Perusahaan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikat halal dari MUI biar calon pembeli tambah yakin dengan jualan kita.

Nah, itu 5 hal yang bisa kita masukin di Highlight IG biar calon pembeli lebih mudah dalam bertransaksi. Daripada kelamaan, mending langsung dipraktikin aja. Hehe….. Atau kalau kamu punya info tambahan, bisa tambahin lewat kolom komentar. Semangat jualan….!!!

 

7 HAL INI BISA BIKIN RESELLER TAMBAH BETAH SAMA KAMU

 

 

 

 

 

 

Salah satu kunci berhasilnya penjualan agen adalah reseller. Buat seorang agen, menjaga reseller biar nggak kabur perlu usaha yang besar. Nggak gampang lho bikin reseller betah sama seorang agen. Tanpa komunikasi dan ikatan bagus, pasti susah ngejalinnya. Nah, kali ini Bonju mau kasih tips biar reseller tetap betah sama kita (agen) dan nggak kabur. Pssstt, tips ini udah bisa bikin seorang agen ngehabisin stok 500 pcs cuma dalam 2 minggu. Emejing nggak tuh?! Daripada lama, udah baca aja sampai selesai yaaa.

  1. Rutin Kasih Kabar

Nggak perlu tiap hari, 2-3 kali seminggu aja. Tanyain kabar, minimal say hello. Dari yang awalnya cuma tanya kabar, bisa juga dilanjutin berbagi info dan tips. Tanyain ada kendala apa dengan penjualan. Nah, jadinya sebagai agen, kita nggak terkesan cuma perlu uangnya aja. Hehe….

2. Support

Lewat tanya kabar, lanjutin dengan nawarin bantuan. Misal reseller perlu desain promosi, agen bisa kasih bantuan buat desainnya. Kece kan…. Nanti agen tinggal hubungi tim pusat buat bikin desainnya (tapi jangan mendadak). Bantu mereka juga jika ada kendala penjualan. Agen bisa tanyain ke tim pusat, pasti dikasih solusi.

3.Buat Grup

Buat grup reseller, agar bisa lebih enak tuh komunikasinya. Grup bisa dimanfaatin buat bagi-bagi tips-trik, info, juga materi promosi. Manfaatin grup dengan efektif.

4. Buat Kompetisi

Kalau udah bisa kelola reseller dengan ciamik, bangkitin semangat reseller lewat kompetisi. Bisa dengan best reseller (penjualan terbanyak), kasih target penjualan tiap bulan, atau sistem poin. Misal per minggu ditarget penjualan 10 pcs, berapa tuh hasilnya kalau punya 20 reseller?! Atau kasih poin 1 untuk penjualan 5 pcs. Setelah 10 poin, bisa ditukerin sama free pcs atau merchandise

5. Reward

Kasih reward yang menggiurkan lewat kompetisi seperti di atas. Tapi sesuaikan dengan kemampuan ya….

6. Buat Rekap Harian dan Bulanan

Dengan bikin rekap harian dan bulanan, agen bisa tau reseller mana yang penjualannya baik. Kalau ada yang kurang, bisa dikasih tips dari reseller yang penjualannya baik.

7. Gathering atau Kopdar

Kumpul-kumpul sesekali. Nggak perlu mewah, sederhana aja, kayak ketemuan di Car Free Day. Ngobrol-ngobrol biar lebih akrab sama para reseller.

 

Dengan tips di atas, agen bisa punya ikatan lebih kuat dengan para reseller. Reseller adalah aset berharga buat agen yang harus dirawat dan kelola. Jangan cuma nyuruh beli terus ditinggalin ya. Hehe….