Libur lebaran tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun tidak ada perayaan hari raya yang heboh, tetapi tetap saja lebaran sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia untuk istirahat sejenak dari aktivitas. Nah, biasanya jualan setelah libur lebaran ini bisa booming, karena masyarakat sudah nggak sabar menantikan penawaran atau produk baru.
Menjadi masalah adalah ketika banyak kompetitormu yang memberikan penawaran dan kamu gitu-gitu aja. Sedangkan tipe konsumen juga sangat beragam. Oleh karena itu kamu harus mengenali tipe-tipe konsumen supaya bisa memilih strategi pemasaran yang tepat untuk tiap jenis konsumen. Simak sampai habis ya!
Konsumen Impulsif
Bisa dibilang tipe konsumen ini adalah jenis konsumen yang paling mudah untuk kamu jadikan target utama pembeli produkmu. Biasanya mereka gampang memutuskan untuk membeli sebuah produk tanpa banyak pertimbangan. Cukup membuat mereka merasa lebih baik ketika memakai produkmu, tanpa babibu mereka bakal suka rela beli produkmu.
Konsumen Pemburu Diskon
Konsumen yang senang diskon biasanya tipe orang yang senang berburu diskon di pasaran. Sebenarnya bisa jadi mereka nggak nyari produk dengan harga paling murah, tapi justru mereka tertarik atau fokus dengan label diskon pada sebuah produk. Jadi mereka hanya melihat angka diskonnya. Walaupun harga yang mereka dapatkan masih mahal, tapi kalau angka diskon yang mereka dapatkan besar ya mereka bakal puas banget.
Konsumen Setia
Konsumen setia adalah konsumen yang menjadi aset terbesar bagi bisnis yang sedang kamu jalankan. Walaupun jika dihitung secara jumlah konsumen, pasti jumlah konsumen setia ini jumlahnya paling kecil dibanding tipe konsumen yang lainnya. Tapi jika kamu amati lebih dalam, pembelian yang dilakukan konsumen setia bisa mencapai 30%-40% dari omzet bisnismu. Konsumen setia lebih senang jika mendapatkan perhatian atau pelayanan yang spesial, karena mereka akan merasa lebih dihargai. Cara mudahnya, bisa kamu berikan program loyalty atau bonus khusus dadakan.
Konsumen Malas Belanja
Konsumen yang terakhir ini, merupakan jenis konsumen yang sangat selektif ketika akan membeli suatu produk. Konsumen ini biasanya tidak membeli produk berdasarkan diskon atau penawaran. Mereka hanya membeli produk yang benar-benar dibutuhkan. Maka mereka nggak akan membeli sesuatu jika merasa nggak butuh.
Itulah tadi beberapa tipe konsumen yang umumnya membeli sebuah produk. Kamu udah bisa lihat kan kira-kira gimana tipe konsumen produkmu. Memasarkan sebuah produk emang bukan pekerjaan yang sepele. Oleh karena itu, kenali jenis konsumen yang membeli produkmu dan lakukan strategi pemasaran yang paling tepat. Semoga berhasil!